Para ilmuwan memang memiliki karakternya masing-masing. Banyak di antara mereka punya perilaku yang unik dan eksentrik--kalau tidak mau dibilang aneh. Namun, seringkali tingkah aneh itu juga disertai oleh ide-ide besar yang 'gila' dan liar. Dan ide-ide itu pula
yang  kemudian berhasil mengubah masa depan dunia hingga menjadi  seperti  sekarang. LiveScience merangkum beberapa tokoh ilmuwan 'gila'  tersebut.
10. Johann Konrad Dippel
Lahir   dan dibesarkan di Istana Frankenstein Jerman pada  abad 17, kimiawan   Johan Dippel adalah penemu pewarna biru  sintetik/kimia 'Prussian Blue'.   Belakangan ia sangat terobsesi untuk  menemukan ramuan keabadian.
Bahkan, kabarnya ia juga melakukan eksperimen dengan mayat-mayat. Kisah Dippel inilah yang kemudian menginspirasi penulis Mary Shelley menelurkan karya fiksinya berjudul Frankenstein.
9. Wernher von Braun
Sejak   usianya masih 12 tahun, von Braun suka memuati  mainan  mobil-mobilannya  dengan petasan dan mercon dan menembakkannya ke   kerumunan orang ramai di  jalan. Ternyata kebiasaan kecilnya ditekuni   terus hingga ia dewasa.
Ia kemudian menjadi otak di balik terciptanya roket V-2 buatan Hitler. Belakangan, ia ditawan oleh AS dan menjadi orang penting dalam proyek eksplorasi ke luar angkasa dan bulan. Tak cuma ahli di bidang peroketan, von Braun juga mendalami olahraga selam dan filsafat.
8. Robert Oppenheimer
Dia   adalah kepala Proyek Manhattan, proyek pengembangan  teknologi nuklir   untuk perang buatan AS, sehingga kerap dijuluki  sebagai 'Bapak bom   Atom'. Namun, saat bom atom AS meledak di Jepang, ia  dibebani oleh   perasaan bersalah dan berusaha mencoba mencegah  perlombaan senjata   nuklir antara AS dan Rusia.
Ia juga kerap mengutip salah satu kalimat yang tercantum dalam kitab suci Hindu Bhagawad Gita yang menggambarkan ledakan nuklir: "Bila cahaya ribuan matahari diledakkan dalam satu waktu di angkasa, maka ia akan menjadi ledakan yang mahahebat."
7. Freeman Dyson
Dia    adalah pakar fisika nuklir dan penulis fiksi ilmiah terkenal. Pada   1960  dia menggelontorkan ide bahwa di masa depan, manusia musti   membangun  perisai artifisial untuk mengumpulkan energi surya, demi   memenuhi  kebutuhan energi manusia yang terus meningkat.
Ide ini dikenal sebagai teori Dyson Sphere. Dyson percaya sekali dengan adanya kehidupan ekstraterestrial dan memperkirakan manusia akan melakukan kontak dengan mereka pada beberapa dekade mendatang.
6. Richard Feynman
Dia    adalah salah satu seorang pakar fisika jenius anggota tim Manhattan    Project. Feynman menjadi salah satu ilmuwan penting abad 20, karena    andilnya dalam mengembangkan bom atom. Selain oekerjaannya sebagai pakar    fisika teori, Feynman juga berjasa menjadi pionir di bidang quantum    computing, dan mengenalkan konsep nanoteknologi.
5. Jack Parsons
Jack    parsons adalah salah seorang pendiri Jet Propulsion Laboratory,  sebuah   laboratorium yang didanai pemerintah AS yang mengembangkan  konstruksi   dan operasi pesawat luar angkasa robotik, serta  melaksanakan misi   astronomi dan orbit bumi.
Walaupun tak mengenyam pendidikan tinggi, Parsons berjasa dalam pengembangan bahan bakar padat dan penemuan sistem pendorong roket JATO (Jet-fuel Assisted Take Off). Ia adalah seorang antikristus dan penganut pemujaan setan yang juga mendalami sihir. Akhir hidupnya berakhir secara tragis, saat Parsons tewas dalam ledakan di lab rumahnya pada 1952.
4. James Lovelock
Lovelock    adalah pakar lingkungan asal Inggris yang mencipta hipotesa  Gaia--nama   Dewi Bumi pada mitologi Yunani. Dalam hipotesanya, Lovelock  memandang   bumi sebagai superorganisme tunggal dengan komponen  fisiknya (atmosfer,   hidrosfer, litosfer, kreosfer) yang terintegrasi  dan saling  berinteraksi  dalam menentukan kondisi iklim.
Ia telah memprediksi terjadinya perubahan iklim dan membuat berbagai prediksi lain yang banyak di antaranya telah terbukti. Ia juga memprediksi adanya krisis ekologi dan kematian massal hingga 80 persen penduduk bumi, yang ia perkirakan bakal terjadi pada tahun 2100.
3. Nikola Tesla
Tesla    adalah adalah seorang jenius yang menemukan teknologi radio nirkabel    dan penemu generator arus bolak-balik. Ilmuwan asal Serbia ini    mendemonstrasikan transfer energi nirkabel sejak 1893. Seperti halnya    seorang pesulap, Tesa juga suka mempertunjukkan penemuannya secara    demonstratif. Ia suka menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau bahkan    mematikan saklar listrik berukuran besar  di bawah guyuran hujan    percikan api.
2. Leonardo d Vinci
Tak   cuma lihai melukis, pencipta lukisan 'Mona Lisa' dan  'Perjamuan   Terakhir' itu juga merancang berbagai ide penemuan baru.  Banyak ide   besutan ilmuwan Italia ini yang memang hanya sampai pada  tataran  konsep.  Namun ada pula yang benar-benar terwujud, hingga  ratusan tahun  setelah  masanya.
Penemuannya meliputi peralatan selam, glider untuk terbang layang, kendaraan kayu tanpa bahan bakar, hingga helikopter.
1. Albert Einstein
Dia    memang ilmuwan selebriti yang sangat tersohor. Tak cuma terkenal   dengan  teori relativitas, Einstein juga memiliki kontribusi pada   berbagai  penelitian, mulai dari teori medan gravitasi, mekanika   statistik, teori  quantum, teori partikel, teori foton cahaya.
Di luar aktivitasnya sebagai peneliti, ia juga gemar mengemudikan perahu layar di laut yang tak berangin. "Hanya untuk tantangan," katanya mengenai kegemarannya itu.
Lahir   dan dibesarkan di Istana Frankenstein Jerman pada  abad 17, kimiawan   Johan Dippel adalah penemu pewarna biru  sintetik/kimia 'Prussian Blue'.   Belakangan ia sangat terobsesi untuk  menemukan ramuan keabadian.Bahkan, kabarnya ia juga melakukan eksperimen dengan mayat-mayat. Kisah Dippel inilah yang kemudian menginspirasi penulis Mary Shelley menelurkan karya fiksinya berjudul Frankenstein.
9. Wernher von Braun
Sejak   usianya masih 12 tahun, von Braun suka memuati  mainan  mobil-mobilannya  dengan petasan dan mercon dan menembakkannya ke   kerumunan orang ramai di  jalan. Ternyata kebiasaan kecilnya ditekuni   terus hingga ia dewasa.Ia kemudian menjadi otak di balik terciptanya roket V-2 buatan Hitler. Belakangan, ia ditawan oleh AS dan menjadi orang penting dalam proyek eksplorasi ke luar angkasa dan bulan. Tak cuma ahli di bidang peroketan, von Braun juga mendalami olahraga selam dan filsafat.
8. Robert Oppenheimer
Dia   adalah kepala Proyek Manhattan, proyek pengembangan  teknologi nuklir   untuk perang buatan AS, sehingga kerap dijuluki  sebagai 'Bapak bom   Atom'. Namun, saat bom atom AS meledak di Jepang, ia  dibebani oleh   perasaan bersalah dan berusaha mencoba mencegah  perlombaan senjata   nuklir antara AS dan Rusia.Ia juga kerap mengutip salah satu kalimat yang tercantum dalam kitab suci Hindu Bhagawad Gita yang menggambarkan ledakan nuklir: "Bila cahaya ribuan matahari diledakkan dalam satu waktu di angkasa, maka ia akan menjadi ledakan yang mahahebat."
7. Freeman Dyson
Dia    adalah pakar fisika nuklir dan penulis fiksi ilmiah terkenal. Pada   1960  dia menggelontorkan ide bahwa di masa depan, manusia musti   membangun  perisai artifisial untuk mengumpulkan energi surya, demi   memenuhi  kebutuhan energi manusia yang terus meningkat.Ide ini dikenal sebagai teori Dyson Sphere. Dyson percaya sekali dengan adanya kehidupan ekstraterestrial dan memperkirakan manusia akan melakukan kontak dengan mereka pada beberapa dekade mendatang.
6. Richard Feynman
Dia    adalah salah satu seorang pakar fisika jenius anggota tim Manhattan    Project. Feynman menjadi salah satu ilmuwan penting abad 20, karena    andilnya dalam mengembangkan bom atom. Selain oekerjaannya sebagai pakar    fisika teori, Feynman juga berjasa menjadi pionir di bidang quantum    computing, dan mengenalkan konsep nanoteknologi.5. Jack Parsons
Jack    parsons adalah salah seorang pendiri Jet Propulsion Laboratory,  sebuah   laboratorium yang didanai pemerintah AS yang mengembangkan  konstruksi   dan operasi pesawat luar angkasa robotik, serta  melaksanakan misi   astronomi dan orbit bumi.Walaupun tak mengenyam pendidikan tinggi, Parsons berjasa dalam pengembangan bahan bakar padat dan penemuan sistem pendorong roket JATO (Jet-fuel Assisted Take Off). Ia adalah seorang antikristus dan penganut pemujaan setan yang juga mendalami sihir. Akhir hidupnya berakhir secara tragis, saat Parsons tewas dalam ledakan di lab rumahnya pada 1952.
4. James Lovelock
Lovelock    adalah pakar lingkungan asal Inggris yang mencipta hipotesa  Gaia--nama   Dewi Bumi pada mitologi Yunani. Dalam hipotesanya, Lovelock  memandang   bumi sebagai superorganisme tunggal dengan komponen  fisiknya (atmosfer,   hidrosfer, litosfer, kreosfer) yang terintegrasi  dan saling  berinteraksi  dalam menentukan kondisi iklim.Ia telah memprediksi terjadinya perubahan iklim dan membuat berbagai prediksi lain yang banyak di antaranya telah terbukti. Ia juga memprediksi adanya krisis ekologi dan kematian massal hingga 80 persen penduduk bumi, yang ia perkirakan bakal terjadi pada tahun 2100.
3. Nikola Tesla
Tesla    adalah adalah seorang jenius yang menemukan teknologi radio nirkabel    dan penemu generator arus bolak-balik. Ilmuwan asal Serbia ini    mendemonstrasikan transfer energi nirkabel sejak 1893. Seperti halnya    seorang pesulap, Tesa juga suka mempertunjukkan penemuannya secara    demonstratif. Ia suka menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau bahkan    mematikan saklar listrik berukuran besar  di bawah guyuran hujan    percikan api.2. Leonardo d Vinci
Tak   cuma lihai melukis, pencipta lukisan 'Mona Lisa' dan  'Perjamuan   Terakhir' itu juga merancang berbagai ide penemuan baru.  Banyak ide   besutan ilmuwan Italia ini yang memang hanya sampai pada  tataran  konsep.  Namun ada pula yang benar-benar terwujud, hingga  ratusan tahun  setelah  masanya.Penemuannya meliputi peralatan selam, glider untuk terbang layang, kendaraan kayu tanpa bahan bakar, hingga helikopter.
1. Albert Einstein
Di luar aktivitasnya sebagai peneliti, ia juga gemar mengemudikan perahu layar di laut yang tak berangin. "Hanya untuk tantangan," katanya mengenai kegemarannya itu.
