Giovannie Van Bronckhorst  
KerinciGoogle.com-  Tiba di Jakarta diperkirakan  pukul 08.40 WIB, hari ini. Legenda  sepakbola Belanda Giovanni van  Bronckhorst, langsung menggelar  keterangan pers di Grand Hyatt Hotel  Jakarta. Mantan  kapten timnas Oranye itu, juga akan dipertemukan dengan  pemain dan  pelatih timnas Indonesia. Mereka akan berbincang-bincang. 
Dari  empat hari yang diagendakan  21-24 Juni 2011, pemain berdarah Maluku itu  akan menghibur publik bola  Indonesia menyaksikan Gio --sapaan Van  Bronckhorst-- bermain.  
Ia dijadwalkan tampil di laga eksebisi Starbol yang berlangsung Rabu, 22 Juni 2011, di Senayan. Van Bronckhorst akan menghadapi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Starbol adalah laga eksebisi yang digagas oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia. Akan ada dua tim yang berlaga di Starbol, yakni yakni Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team).
Pemain berusia 36 tahun ini juga akan mempromosikan Giovanni van Bronckhorst Foundation. Yayasan yang berdiri sejak 2008 itu bertujuan mendukung dan mengembangkan potensi bakat sepakbola anak-anak di berbagai negara. Selain juga membawa misi sosial untuk anak-anak di tanah air.
Menurut panitia penyelenggara Febry Momor kepada VIVAnews.com, selama di tanah air, Van Bronckhorst juga akan menggelar laga amal, termasuk melelang kostum Belanda yang dipakainya di Piala Dunia 2010.
Gio yang punya ayah Indo, keturunan Indonesia Belanda, serta ibu dari Maluku ini, tidak akan melakukan kunjungan ke daerah lain selain Jakarta. "Tidak ada, semua dihabiskan di Jakarta. Pertemuan dengan presiden atau pejabat juga tidak diagendakan," tutur Febry.
Ia dijadwalkan tampil di laga eksebisi Starbol yang berlangsung Rabu, 22 Juni 2011, di Senayan. Van Bronckhorst akan menghadapi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Starbol adalah laga eksebisi yang digagas oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia. Akan ada dua tim yang berlaga di Starbol, yakni yakni Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team).
Pemain berusia 36 tahun ini juga akan mempromosikan Giovanni van Bronckhorst Foundation. Yayasan yang berdiri sejak 2008 itu bertujuan mendukung dan mengembangkan potensi bakat sepakbola anak-anak di berbagai negara. Selain juga membawa misi sosial untuk anak-anak di tanah air.
Menurut panitia penyelenggara Febry Momor kepada VIVAnews.com, selama di tanah air, Van Bronckhorst juga akan menggelar laga amal, termasuk melelang kostum Belanda yang dipakainya di Piala Dunia 2010.
Gio yang punya ayah Indo, keturunan Indonesia Belanda, serta ibu dari Maluku ini, tidak akan melakukan kunjungan ke daerah lain selain Jakarta. "Tidak ada, semua dihabiskan di Jakarta. Pertemuan dengan presiden atau pejabat juga tidak diagendakan," tutur Febry.
