Tribun Jambi
Tim ekspedisi Bukit Barisan berangkat menjelajah Gunung Kerinci.
Berita Terkait
- Warga Andalkan Mata Air Pincuran Bu
- Warga Sawahan tak Kenal PDAM
- Pengendara Sepeda Motor Jarang Kenakan Helm
- Antrean Kendaraan tak Terlihat di SPBU Kerinci
- Maret, Jalan Layang di Kerinci Dibangun
- Bupati dan Sekda Kerinci Bersaing
- Dishub akan Siapkan Taksi Bandara
- Penumpang Terpaksa Naik Ojek
- Aktivitas Gunung Kerinci Belum Turun
- Pendakian ke Kerinci Masih Terbuka
KERINCI, TRIBUNJAMBI.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kerinci menyatakan sangat mendukung hasil rapat koordinasi Disbudpar enam provinsi di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang menelurkan program "jaringan wisata se-Belajasumba".
"Kita sangat mendukung adanya program yang disusun para Kadis dari enam provinsi se-Sumbagsel untuk progres kepariwisataan dalam jaringan Belajasumba tersebut. Kita sudah sampaikan ke Disbudpar Provinsi Jambi dalam Raker Senin (6/6) kemarin,'' kata Sekretaris Disbudpar Amri Swarta, di Kerinci, Selasa (7/6).
Jaringan wisata Belajasumba tersebut, kata Amri, adalah istilah yang diambil dari akronim nama-nama provinsi yang termasuk dalam program progres tersebut yakni Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.
''Jambi sendiri adalah sentral dari program progres itu, dengan berbagai andalah objek wisata dan budaya yang dimilikinya seperti alam budaya Kerinci, Geopark Merangin, Candi Muaro Jambi, dan Pulau Berhala di Tanjabtim,'' terang Amri.
Kerinci sendiri, tambahnya, dengan kelengkapan sumber daya alam dan budaya serta keberagaman potensi yang dimilikinya mau tidak mau dengan sendirinya telah menjadi ujung tombak andalan provinsi Jambi untuk memdapatkan progres Balajasumba tersebut.
Saat ini, Pemkab Kerinci terus bersiap menunggu realisasi program tersebut, dengan berbagai upaya program pembangunan kepariwisataan seperti membuka penerbangan ke Bandara Depati Parbo.
Selain itu merancang berbagai program festival, menggencarkan promosi dan melengkapi sarana prasarana di objek-objek wisata yang dimiliki.
''Informasinya, meskipun program progres ini baru akan ditargetkan sudah efektif berjalan normal dan lancar paling lambat pada 2012 nanti,'' terangnya.(*)
"Kita sangat mendukung adanya program yang disusun para Kadis dari enam provinsi se-Sumbagsel untuk progres kepariwisataan dalam jaringan Belajasumba tersebut. Kita sudah sampaikan ke Disbudpar Provinsi Jambi dalam Raker Senin (6/6) kemarin,'' kata Sekretaris Disbudpar Amri Swarta, di Kerinci, Selasa (7/6).
Jaringan wisata Belajasumba tersebut, kata Amri, adalah istilah yang diambil dari akronim nama-nama provinsi yang termasuk dalam program progres tersebut yakni Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.
''Jambi sendiri adalah sentral dari program progres itu, dengan berbagai andalah objek wisata dan budaya yang dimilikinya seperti alam budaya Kerinci, Geopark Merangin, Candi Muaro Jambi, dan Pulau Berhala di Tanjabtim,'' terang Amri.
Kerinci sendiri, tambahnya, dengan kelengkapan sumber daya alam dan budaya serta keberagaman potensi yang dimilikinya mau tidak mau dengan sendirinya telah menjadi ujung tombak andalan provinsi Jambi untuk memdapatkan progres Balajasumba tersebut.
Saat ini, Pemkab Kerinci terus bersiap menunggu realisasi program tersebut, dengan berbagai upaya program pembangunan kepariwisataan seperti membuka penerbangan ke Bandara Depati Parbo.
Selain itu merancang berbagai program festival, menggencarkan promosi dan melengkapi sarana prasarana di objek-objek wisata yang dimiliki.
''Informasinya, meskipun program progres ini baru akan ditargetkan sudah efektif berjalan normal dan lancar paling lambat pada 2012 nanti,'' terangnya.(*)