Anorgasme


Anorgasme
(Puncak Sahwat Pada
Waktu Persenggamahan)

Anorgasme berasal dari kata orgao. Anorgasme adalah kondisi kegagalan mencapai klimaks selama bersenggama.

Anorgasme bisa juga di artikan sebagai Kondisi kegagalan dalam mencapai klimaks selama bersenggama, biasanya bersifat psikis, ditandai dengan pengeluaran sperma tanpa mengalami puncak kepuasan. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor psikis atau adanya faktor organik seperti ketidakmampuan penetrasi untuk memberi rangsangan atau vagina yang longgar.

Untuk anorgasme primer dapat diobati melalui penggunaan elektro ejakulasi. Sementara untuk anorgasme sekunder dapat diperiksa melalui USG atau kadang-kadang memakai pemeriksaan laboratorium untuk menunjukkan kemungkinan adanya keganasan prostat yang dikenal dengan pemeriksaan laboratorium PSA. Khusus mengenai prostat ini bagi pria yang mempunyai riwayat keluarga mengalami keganasan prostat sangat dianjurkan untuk mengadakan pencegahan dini melalui pemeriksaan kadar PSA sejak usia 50 tahun, tiap satu tahun sekali meskipun tidak ada keluhan berkemih ataupun hubungan suami istri, juga kelainan yang dikenal sebagai varikosel yaitu bendungan pada saluran sperma. Keberadaan varikosel yang dihubungkan dengan kejadian kesulitan memiliki anak memang masih diperdebatan. Di satu sisi menyebutkan yang bersangkutan harus menjalani tindakan operasi, tetapi pihak lain tak menyarankan itu. Akan tetapi, apabila varikosel terjadi pada kedua buah zakar sebaiknya dilakukan operasi untuk melancarkan aliran sperma.Namun demikian, infertilitasnya sangat bergantung pada lamanya pasangan menikah dan tidak mempunyai anak.
Penyebab adanya gangguan dimana wanita sulit mencapai anorgasme meskipun dia telah melakukan hubungan intim berulangkali. Pada gangguan anorgasme biasnya perempuan tersebut akan terus mencari kepuasan dengan melakukan hubungan seks sesering mungkin. Tak heran jika gangguan ini juga dapat menjadikan wanita itu hiperseks. Pasalnya ia ingin terus berhubungan seks sampai mendapatkan anorgasme,
Banyak wanita yang mengalami anorgasme karena berbagai sebab. Secara garis besar penyebab seseorang tidak bisa mencapai tahap orgasme karena dipengaruhi faktor psikologis, lingkungan tubuh.
Anorgasme juga bisa disebabkan rusaknya daerah pelvik atau kondisi di mana aliran darah ke klitoris terganggu. Penyebab utama dari gagal orgasme pada wanita karena faktor psikis. Sebagai contoh adalah ketidaksukaan terhadap pasangannya.
Faktor Psikologis lainnya yang mencegah anorgasme pada wanita adalah masalah hubungan dengan pasangan yang buruk juga dapat menghambat proses an                                            orgasme. Tanpa adanya pemanasan juga dapat mengakibatkan gagal anorgasme. Faktor mental yang tidak dalam kondisi sehat, seperti depresi, rasa malu atau ketakutan, dan trauma karena kekerasan seksual.




Kasus anorgasme
Sulitnya
Mengkomunikasikan Seks
Saya ibu dua anak, sudah menikah hampir 12 tahun. Hingga saat ini, saya sulit mendapatkan kepuasan saat hubungan seks dengan suami. Kecuali dengan masturbasi. Biasanya, segera setelah selesai berhubungan, saya ke kamar mandi dan melakukan masturbasi sampai puas. Suami sering tanya mengapa lama di kamar mandi, saya jawab membersihkan diri. Saya mau terus terang kepada suami, tetapi takut dia tersinggung dan marah. Apa yang mesti saya lakukan, Dok?
Ny Indira, Madiun

Prinsip yang semestinya dijadikan patokan dalam komunikasi seks adalah tidak mengungkapkan materi secara negatif. Beberapa contoh Komunikasi yang bersubstansi negatif, antara lain, menyalahkan pasangan atau menghakimi dalam pengertian yang jelek. Berbicara tentang hal yang dimaksudkan, sikap yang diinginkan, atau hal yang tidak disenangi agar tidak dilakukan diperlukan suami istri.
Anorgasme atau kesulitan orgasme dapat terjadi karena faktor diri sendiri atau faktor pasangan. Faktor pasangan, antara lain, disebabkan jeleknya kualitas komunikasi pasangan suami istri. Sebagai contoh, suami yang mengalami ejakulasi dini merupakan masalah yang menjadi penghambat untuk tercapainya kepuasan istri.
Faktor diri sendiri, antara lain, disebabkan trauma pada proses perkembangan psikoseksual, trauma psikologis, atau gangguan fisik. Misalnya, infeksi daerah organ intim yang mengakibatkan nyeri saat berhubungan. Nyeri tersebut berpotensi menghambat orgasme.
Tanpa komunikasi seks yang baik, kekurangan atau hambatan tak bisa diketahui pasangan. Selanjutnya, kekurangan yang ada tidak bisa segera diperbaiki. Menyampaikan materi pembicaraan dengan cara bijak dan pada saat tepat akan mengurangi munculnya respons kurang baik dari pasangan. Kalau pasangan tidak berkenan atau marah, lazimnya itu tidak lama. Beberapa saat kemudian, dia akan bisa memahami.
Konsep bahwa suami dan istri sebagai satu kesatuan akan mempertegas pemahaman bahwa istri tak perlu khawatir menyampaikan pesan kepada suami jika memang bertujuan baik. Pasangan harus selalu berupaya membangun kualitas komunikasi yang lebih baik sehingga seiring dan semakin lama perkawinan akan semakin enjoy.
Ada beberapa tip untuk mendapat kualitas Komunikasi Seks pasangan agar optimal.
- Selalu lakukan komunikasi seks dengan substansi positif.
- Pahami sikap pasangan Anda. Pria lazimnya tak senang digurui.
- Jika komitmen pernikahan tetap dilanjutkan, sesulit apa pun masalahnya tetap upayakan terjadi dinamika komunikasi dengan pasangan Anda.

Dr Hudi Winarso SpAnd MKes
~ by wahyukokkang on December 13, 2008.

Penulis : Rhory Andhika ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Anorgasme ini dipublish oleh Rhory Andhika pada hari Jumat, 02 Desember 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Anorgasme
 
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar